JUDI SBOBET - Pada 16 Juli 1950 pagi, timnas Brasil memasuki lapangan Stadion Maracana untuk berhadapan dengan Uruguay di final Piala Dunia. Surat kabar O Mundo yang berbasis di Rio de Janeiro memuat gambar tim nasional sebagai kepala berita berjudul, Ini adalah para juara. Namun sayang, impian Selecao lenyap setelah kalah 2-1 dalam laga itu. Sempat unggul lebih dulu, Brasil harus tertunduk lemas setelah Alcides Ghiggia mengoyak jala gawang Barbosa setelah Juan Alberto Schiaffino lebih dulu samakan skor. Dalam cerita rakyat Brasil, kisah ini masih hidup dan dikenal dengan sebutan Maracanazo.
Namun, kekalahan menyakitkan 63 musim itu terhapus oleh trofi juara Piala Konfederasi yang baru saja dimenangi pasukan Luis Felipe Scolari usai mempermalukan tim Spanyol dengan skor telak 3-0.
Brasil memiliki kekuatan dari negara-negara lain di dunia. Sempat terpecah oleh politik yang menyebabkan kekacauan di penjuru negeri, rakyat Brasil bersatu merayakan kesuksesan ini. Selecao menggungguli tim juara dunia itu permainan memukau yang sangat enak ditonton.
Teriakan di dalam Stadion Maracana memekakan telinga. Setiap kali pemain Brasil menyentuh bola disambut sorakan fans kandang, sebaliknya ejekan dilontarkan tiap kali pemain Spanyol menguasai bola.
By : www.subetobet.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar